Scalper adalah istilah bagi trader yang cenderung mengumpulkan sejumlah kecil profit (skala 5 – 10 Pips) dengan menggunakan strategi open & close posisi secara cepat dan berulang-ulang setiap harinya, atau biasa juga disebut dengan strategi/teknik scalping.
Berbeda dengan seorang day trader yang mungkin hanya membuat dua sampai empat kali open posisi setiap harinya, seorang scalper biasanya melakukan open posisi hingga puluhan kali setiap harinya demi pencapaian target profit yang telah ditentukan.
Berbeda dengan seorang day trader yang mungkin hanya membuat dua sampai empat kali open posisi setiap harinya, seorang scalper biasanya melakukan open posisi hingga puluhan kali setiap harinya demi pencapaian target profit yang telah ditentukan.
kemudian pertanyaannya adalah :
Kecenderungan dari teknik scalping adalah mencoba “mencuri” profit dalam skala 5 – 10 pips pada setiap open posisi yang dilakukan secara berulang-ulang. Jika sang trader sukses dan mampu mendapatkan 10 pips setiap kalinya, dan bila nilai per pips nya adalah $1 per pips, maka si trader akan mendapatkan $10 untuk setiap trade yang dilakukan. 10 kali dalam sehari dia melakukan scalping, maka hasilnya adalah $100.
kemudian selanjutnya adalah Apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Scalper dalam menerapkan teknik scalping?
Tipikal trader
Scalping tidaklah bisa dilakukan oleh sembarang trader. Seorang scalper butuh untuk terus duduk di depan komputer dan mereka harus dapat “menikmati” tekanan yang diakibatkan oleh pergerakan chart. Seorang scalper butuh untuk berkonsentrasi dalam mengamati sekecil apapun pergerakan chart. Dibutuhkan mental kuat & reaksi yang cepat agar mampu membuka dan menutup posisi ketika trade yang dilakukan bergerak sesuai keinginan ataupun berlawanan.
Broker Yang Memperbolehkan Scalping
Saya banyak menemui pertanyaan di forum-forum yang intinya mereka mencari broker yang boleh scalping. Teknik scalping sebenarnya sah-sah saja, sayangnya hanya sedikit broker yang memperbolehkan scalping. Jadi pastikan kepada broker Anda bahwa teknik scalping dapat dilakukan tanpa syarat-syarat tertentu.
Kecepatan Eksekusi Trading Platform
Karena scalping membutuhkan open posisi dan close posisi yang cepat (dibawah satu menit) dan berulang-ulang, maka anda membutuhkan trading platform yang mampu mengeksekusi 2 hal tersebut dengan cepat (fast execution – no requote). Karena kecepatan dalam eksekusi ini nantinya akan menentukan apakah posisi anda masuk atau tidak (re-quote). Untuk itu anda perlu melakukan test melalui demo account terlebih dahulu bila anda belum familiar dengan broker tersebut.
Koneksi Internet yang cukup
Dalam usaha melakuan trade yang berulang-ulang, maka anda harus memastikan bahwa kondisi internet anda kuat dan stabil. Ketika internet anda mengalami gangguan, anda juga harus tahu apa yang harus anda lakukan untuk memperbaikinya.
Labels:
Belajar Forex
Terima Kasih sudah membaca artikel 4 Faktor Pendukung Scalper dalam Menerapkan Tehnik Scalping. Bantu Like dan sebarkan melalui fb, tweeter, dll dibawah ini.. Salam Hangat..!
0 Comment for "4 Faktor Pendukung Scalper dalam Menerapkan Tehnik Scalping"