Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan produksi minyak mentah di laut utara yang membuat penurunan likuiditas dan ketidaktepatan saat menetapkan harga untuk nilai minyak campuran dan minyak lainnya.
Barel adalah satuan tukar minyak mentah ke kurs dollar. Dan pemilihan terhadap dikarenakan saat ini mata uang USD yang dikenal hampir seluruh dunia. Khusus untuk minyak, Amerika adalah negara yang konsumsi minyak tertinggi dan terbesar didunia melebihi Cina. Barel juga diakui dan dipakai sebagai alat satuan minyak mentah karena sudah resmi menggunakan standar ISO 9001:2000.
Kategori minyak yang biasa diperdagangkan didunia:
- West Texas Intermediate (WTI) yang merupakan kualitas tertinggi, manis, minyak kuning keemasan yang dihasilkan di Cushing, Oklahoma (Amerika).
- Brent Blend, yang terdiri dari 15 macam dengan diuji sistem Brent dan Ninian dihasilkan di perairan Basin Shetland timur di Laut Utara. Basis produksi adalah di Sullom Voe, Shetland. Negara-negara di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah menggunakan minyak ini sebagai standar alat tukar komoditas.
- Minas (diproduksi di Indonesia, juga disuplai ke Asia Timur).
- Dubai-Oman, disuplai ke Timur Tengah dan Asia Pasifik.
- OPEC Reference Basket, diproduksi di negara-negara Opec.
- Tapis (diproduksi di Malaysia, disuplai ke Asia Timur).
Dengan naiknya harga minyak mentah dunia maka:
- Nilai mata uang USD akan melemah. Hal ini disebabkan karena beban konsumsi minyak negara Amerika juga akan meningkat diikuti neraca perdagangan yang negative.
- Nilai mata uang negara pengespor rutin minyak dunia seperti CAD(Kanada) dan NOR(Norwegia) akan naik.
Labels:
Belajar Forex
Terima Kasih sudah membaca artikel Pengaruh Minyak Terhadap Forex. Bantu Like dan sebarkan melalui fb, tweeter, dll dibawah ini.. Salam Hangat..!
0 Comment for "Pengaruh Minyak Terhadap Forex"